Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) universitas Sriwijaya (Unsri) tahun akademik 2024/2025 diikuti oleh 9.029 orang Mahasiswa baru. Penyerahan daftar nama Mahasiswa baru oleh Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M. Agr. kepada Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. daftar nama kemudian diserahkan kepada para dekan fakultas. Pada kesempatan ini juga Rektor menerima sertifikat Rekor Muri Ecobrick Logo Unsri dengan menggunakan limbah plastik berupa botol terbanyak, 5.184 buah. Pembukaan PKKMB dilakukan di Gedung Auditorium Unsri kampus Indralaya, Selasa (6/8/2024).
Dalam laporannya Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru menyampaikan bahwa Mahasiswa baru tersebut merupakan hasil penjaringan melalui tiga jalur masuk, yaitu Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 1.683 orang, Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) Program Sarjana (S1) dan Program Diploma III (S0) berjumlah 3.938 orang. Jalur Mandiri melalui Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB), berjumlah 3.408 orang, terdiri dari program Diploma III (S0) 180 orang, Sarjana (S1) 2.350 orang, Sarjana (Alih Program) 58 orang, Magister (S2) Magister (S2) 505 orang, Magister (S2) 505 orang, Profesi (PPAK, Apoteker) 66 orang, Doktor (S3) 119 orang, Spesialis satu (Sp1) 76 orang, Spesialis dua (Sp2) orang, Afirmasi 29 orang, Pertukaran Mahasiswa Asing 16 orang.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi yang telah berhasil lulus menjadi mahasiswa Unsri, mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di salah satu universitas terbaik di Indonesia, Universitas sriwijaya. “Menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi. Selamat bergabung dalm keluarga besar Universita Sriwijaya. Jangan sia-siakan kesempatam yang baik ini. Mari bulatkan tekad untuk belajar dengan baik, tuntutlah ilmu dengan motivasi yang tinggi, insyaallah anakanak dan Saudara sekalian dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan menggapai gelar akademik yang diidam - idamkan.
Universitas Sriwijaya akan menyiapkan kalian semua para kader bangsa untuk memiliki keterampilan akademik dan selamat memulai perjuangan di kampus Universitas Sriwijaya semoga keberhasilan hari ini menjadi awal untuk menggapai keberhasilan - keberhasilan berikutnya di masa mendatang,” kata Rektor.
Rektor menjelaskan bahwa PKKMB merupakan kegiatan pengenalan Tridharma Perguruan tinggi, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, cinta tanah air, serta kegiatan kulikuler dan kokulikuler untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan kampus. Tujuan pelaksanaan PKKMB adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi khusunya di Universitas Sriwijaya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hal itu sejalan dengan Kemendikbudristek bahwa kegiatan PKKMB dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri gotong - royong, dan berintegritas. PKKMB juga dapat menjadi penyadaran akan adanya hal- hal yang dapat menghambat studi termasuk menghambat capaian tujuan nasional, seperti radikalisme, terorisme, penyalahgunan nakotika, kekerasan seksual, plagiarism, korupsi.
Ia berharap PKKMB dapat memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global. PKKMB juga diharapkan dapat menempa mahasiswa agar terhindar dari perbuatan tercela seperti radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, perundungan, exploitasi, dan korupsi.
Rektor menegaskan bahwa PKKMB dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan, kegembiraan dan tidak ada perpeloncoan. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan deklasi, anti perpeloncoan, anti narkoba, anti kekerasan seksual, dan anti perundungan.
Kalau tahun lalu PKKMB Universitas Sriwijaya Mahasiswa dapat mencetak Rekor Muri dengan Pemakaian penutup kepala tradisional khas Sumatera Selatan (Tanjak) terbanyak, PKKMB tahun ini mahasiswa berhasil pecahkan Rekor Muri ecobrick atau pemanfaatan limbah yang dikreasikan berbentuk Logo Universitas Sriwijaya dengan botol plastik bekas air minum terbanyak, 5.184 buah. Sertifikat Rekor Muri di Serahkan Manajer Rekor Muri, Triyono kepada Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si.
Selain itu juga disampaikan kuliah umum dengan judul Tantangan Ketenagakerjaan: Peluang Pekerjaan disampaikan oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi,S.H.,M.S.E; Pidato motivasi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung RI, Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LLM, dan Pidato sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.
Di sesi kedua PKKMB masih di dalam Gedung Auditorium diisi dengan orasi, atraksi, dan parade Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). Sore hari di Halaman Rektorat mahasiswa baru menyuguhkan atraksi Papermob dengan 12 tampilan, diantaranya Logo Unsri, Gambar Sultan Mahmud Badaruddin II, Jembatan Ampera, gambar Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M. Si., dan lainnya. (Yo-Humas)